Skip to main content

Harapanku


Roda kehidupan memanglah berputar. Sulit untuk dipercaya, sekarang saya sudah duduk dibangku perkuliahan. Rasanya baru kemarin lulus SD, SMP, SMA, dan sekarang sudah duduk di bangku perkuliahan semester 7, yang bisa di bilang adalah semester pengabisan. Ternyata waktu berlalu begitu cepat, tak menyangka sekarang sudah tumbuh jadi wanita dewasa, wanita yang insyaAllah jadi kebanggaan bagi kedua orang tua.
Sekarang saya kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan mengambil S1 jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi. Tak pernah terpikirkan dan terbayangkan oleh saya bahwa akan kuliah di Universitas ini dan mengambil jurusan yang berbanding terbalik dengan jurusan SMA dulu.  SMA dulu saya berada di jurusan IPS dan pernah melakukan pengabdian sebagai seorang pengajar.
Berbicara mengenai impian pasti setiap orang mempunyai Cita- cita, harapan, dan impiannya masing- masing tanpa terkecuali saya sendiri. Adapun istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga kita “Gapailah cita- citamu setinggi langit” Kata- kata itulah yang seringkali kita dengar, bahkan sejak kita kecil. Mudah diucapkan, tapi mungkin sulit untuk dijalani. Namun, tak ada salahnya kita wujudkan kata- kata tersebut menjadi sebuah kenyataan, tentunya dengan ikhtiar yang sungguh- sungguh serta diiringi dengan doa.
 Setiap orang pasti ingin mejadi orang yang lebih baik lagi kedepannya, dengan memiliki mimpi kita akan memiliki energy untuk bergerak, belajar dan bekerja keras untuk masa depan yang lebih baik.


   Mulai untuk merancang hidup untuk kedepannya, mulai merancang Planing tapi tidak hanya Plan A & B tapi juga harus Plan A-Z dengan tidak ada kata menyerah sebelum mencapai rencana yang di inginkan.
  
1.    Terhitung dari sekarang, 5 tahun yang akan datang saya sudah berusia 26 tahun. Pada usia tersebut tentunya beberapa dari wanita pasti ingin bersuami pada usia standar seperti itu. 5 tahun yang akan datang saya telah menjadi istri seseorang yang tentunya mencintai saya dan saya cintai. Ketika saya sudah menikah nanti, tapi saya masih tetap ingin mendapat penghasilan sendiri dan tidak hanya mengandalkan uang dari suami. Setelah saya menikah, saya ingin memiliki 2 anak yang terdiri dari 1 perempuan dan 1 laki-laki.

2.    5 tahun yang akan datang saya sudah menjadi PNS.

3.    Saya sudah harus menghajikan atau memberangkatkan umroh kedua orangtua saya, merenovasi rumah orangtua, Itu semua saya lakukan tak lepas sebagai tanda terimakasih dan sayang saya terhadap orangtua saya yang sudah merawat sepenuh hati dan menyekolahkan saya sampai sukses. Walaupun semua itu tak akan pernah habis terbayar oleh apapun. Namun setidaknya saya dapat membahagiakan mereka sebisa mungkin.

4.    5 tahun yang akan datang saya sudah memiliki pekerjaan tetap di sebuah perusahaan atau sudah memiliki penghasilan tetap.

5.    Saya harus sudah punya rumah sendiri.

6.    Memiliki motor dan tabungan deposito untuk masa depan. Karena kita tidak tahu apa yang terjadi di masa mendatang.

7.    Jalan-jalan ke Malaysia, bali dan ke tempat-tempat indah yang ada di Indonesia seperti pantai tanjung bira, gunung bromo, dan pantai sawarna.
Dari keinginan- keinginan saya diatas mustahil terwujud, jika tanpa usaha keras saya dari sekarang. Untuk itu, langkah- langkah yang saya harus lakukan untuk mewujudkan itu semua, antara lain:

1)      Rajin beribadah dan tak menunda- nunda, selalu berpikir postif, dan berhubungan baik dengan teman maupun dosen.
2)      Menaikkan nilai- nilai maupun IPK dari sebelumnya menjadi lebih bagus.
3)      Di semester 7 ini, saya harus lebih serius dan fokus lagi menjalaninya. Seperti menyimak dosen dengan baik dan mencatat hal- hal penting, mengerjakan tugas tepat waktu, dan sungguh- sungguh dalam mempersiapkann UTS, UAS, , Skripsi, ataupun sidang.
4)      Harus bisa mempertahankan nilai yang bagus dan sebisa mungkin menghindari penurunan nilai.
5)      Sebisa mungkin sebelum lulus harus sudah mempunyai kontrak kerja dengan suatu perusahaan.
6)      Di semester 8 sudah mempunyai pekerjaan sampingan.
7)      Setelah lulus kuliah saya harus memiliki perkerjaan, minimal untuk mengamalkan ilmu yang pernah di dapat selama mengenyam pendidikan terutama di bangku perkuliahan.
8)      Lulus tepat pada waktunya dengan IPK terbaik.

 Itulah beberapa impian saya di waktu 5 tahun yang akan datang. Tak ada yang tak mungkin terealisasi jika doa dan ikhtiarnya dimaksimalkan untuk mencapai sebuah cita-cita yang di inginkan.

Comments

Popular posts from this blog

Akira Muslim Watashi Wa

Pengarang        : Helvy Tiana Rosa Penerbit            : PT Syamil Cipta Media, Cetakan           : Cetakan kelima:Maret 2005 SINOPSIS Novel ini menceritakan tentang perjalanan hidup   seorang mualaf yang berasal dari jepang bernama akira. Akira menjadi mualaf saat menjadi mahasiswa jurusan sastra di Universitas Indonesia dengan awal mengikuti forum amal dan studi islam. Setelah dua tahun akira memperoleh pendidikan di negara indonesia, dia memutuskan untuk pulang ke jepang negara kelahirannya. Dengan rasa takut, cemas, dan berat, akira pulang ke jepang karena bekal ilmu keislamannya yang masih kurang. Jepang merupakan negeri maju dalam tekhnologi tapi mayoritas memiliki kepercayaan terhadap para dewa dan mereka memiliki jiwa yang rqapuh karena tidak perduli harus menganut agama apa. Orang jepang tidak mudah di doktrin dengan pemahaman...