Skip to main content

My Support Sytem


Orangtua merupakan dua orang yang sangat luar biasa yang dimiliki oleh setiap orang. Ibu yang telah melahirkan kita ke dunia dengan mempertaruhkan nyawanya agar anak nya selamat lahir ke dunia. Ayah yang membesarkan kita, dengan segala tenaganya rela cape, panas, hujan tidak ia hiraukan demi untuk menafkahi istrinya dan anak-anaknya.
Kasih sayang orangtua terhadap anak sangatlah besar. Jika orang tua melihat anak yang dikasihinya menangis mereka pasti akan melakukan cara apapun untuk menyenangkan hati buah hatinya.
 Andaikan anak sedang bosan maka orangtua akan mencarikan apa saja barang yang dapat dijadikan untuk mainan sebagai penghibur. Orangtua tak pernah kehabisan akal dalam membesarkan anaknya. Apapun akan mereka lakukan agar anaknya merasa senang.   
Ibu dan bapak adalah orangtua yang mengasuh dan yang telah membimbing kita selaku  anak anaknya dengan cara memberikan contoh yang baik dalam menjalani kehidupan sehari hari, selain itu orang tua juga telah memperkenalkan kita anaknya kedalam hal-hal yang terdapat di dunia ini. Maka pengetahuan yang pertama diterima oleh anak adalah dari orang tuanya.
Ayah, seorang yang selalu membanting tulang, itu semua dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya dan keluarganya. Dalam mencari nafkah, ayah tidak pernah memikirkan kesehatannya , karena yang ada dalam pikirannya hanya bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ayah, adalah sosok laki-laki yang patut untuk dikagumi sikap dan perbuatanya.

Ayah memiliki tanggungjawab besar untuk keluarga dan kasih sayangnya tidak diperlukan karena setara dan mungkin lebih besar. Seperti banyak orang katakana, ibu memiliki kasih saying yang besar pada anak karena ibu melahirkan dan mengasuh anak, tapi kasih sayang seorang bapak jauh lebih besar.  
Fitrah seorang ayah yang tak mampu seperti ibu yang dapat melahirkan, sehingga membuat kasih sayang ayah akan lebih besar dan dalam. Sifat ayah pada dasarnya adalah mengayomi, dan berusaha membuat keluarganya bahagia.
Pendidikan, pengetahuan, atau pendapatan yang rendah tidak akan menghalangi munculnya sifat alami tersebut pada sosok ayah. Mungkin ayah pernah memarahi anaknya, bukan berarti dia benci melainkan rasa kasih sayang nya ketika anaknya melakukan kesalahan . seorang ayah tidak mau anaknya menjadi manusia yang nakal, menyalahi aturan, dan menjadi manusia yang mandiri dalam menjalani proses kehidupan. Sifat  kerasnya seorang ayah ialah untuk membuat anaknya tumbuh dewasa dan bertanggung  jawab.
Bagi orang tua menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membeli aset investasi dan juga keperluan pendidikan anaknya. Dari sekian banyak asset yang dimilikinya, maka yang peling berharga adalah anaknya. Bagi orang tua anak yang telah berhasil dididik menjadi orang yang berharga dan  memiliki pengetahuan adalah investasi berharga yang dimilikinya di dunia. Apalagi pengetahuan agama yang anaknya miliki, adalah sebuah kebanggaan karena bekal hidup dengan pengetahua agama dapat membuat perjalanan hidupnya mendapat arahan sesuai dengn quran sunnah.
Setiap orang tua diberi tanggung jawab yang besar, keistimewaan yang sangat luar biasa dalam mendidik, serta anugerah karena menjadi teladan yang menentukan hidup, bahkan mungkin membentuk karakter anak-anaknya agar bersifat baik.
Orang tua adalah seorang yang sangat berjasa bagi kehidupan kita. Mereka berkorban demi kelangsungan hidup kita. Mereka memilih yang terbaik, mereka tau mana yang benar dan mana yang salah.
Kasih sayang orang tua kepada anaknya tidak akan pernah ada habisnya dan sampai kapan pun. Sebagai anak, tidak akan pernah bisa membalas jasa orang tua yang telah mengurus kita dari awal lahir sampai mencapai kesuksesan.
Ibu dan ayah , memiliki cara masing-masing dalam membahagiakan anaknya. Tidak jarang pengorbanan ayah, yang tidak secara langsung kita lihat tapi ternyata selama ini selalu mengusahakan yang terbaik untuk kita.
Secara tidak sadar, orang tua selalu memikirkan kita, mereka benar-benar bekerja agar kebutuhan kita terpenuhi. Kita gak pernah tau bagaimana mereka bekerja, yang kita tahu hanya meminta dan meminta. Jika di telusuri, permintaan kita dengan orang tua kita berbanding jauh. Sangat pantas dan tidak berlebihan jika kita mengatakan kalau Orang Tua adalah Segala-galanya. Semua orang tua pasti ingin anaknya berhasil serta sukses.
Sempat ku memandangi wajah ayah dan ibu saat mereka sedang tidur, terlihat wajah dan kulinya yang dulu kekar, saat ini penuh kerutan , rambutnya yang dulu hitam saat ini penuh uban. Terlihat wajahnya yang lelah dan badannya mulai melemah tak lagi sekuat dulu.
 Oleh karena itu, perjuangan orang tua tentu tidak boleh disia-siakan, karena menyangkut dengan kesuksesan anak. Orang tua selalu berupaya untuk mendorong anak-anaknya agar sukses. Yang diharapkan orang tua anak-anaknya tidak hanya mengejar gelar sarjana saja, tapi juga harus menjadi sarjana yang berkualitas, sebab dengan meraih gelar sarjana mampu  membahagiakan orang tua dan manfaat bagi diri sendiri.
Jasa dan pengorbanan yang telah diberikan oleh ayah dan ibu kepada kita hingga sekarang pasti tidak pernah terhitung banyaknya. Adapun yang dapat dilakukan oleh seorang anak untuk membalas kebaikan orang tua, meskipun tidak akan pernah terbalaskan sampai kapan pun, maka seoarang anak sepatutnya selalu berbakti, mendoakannya, agar segala dosa-dosanya yang pernah di perbuat supaya di ampuni oleh Allah SWT.


Comments

Popular posts from this blog

Akira Muslim Watashi Wa

Pengarang        : Helvy Tiana Rosa Penerbit            : PT Syamil Cipta Media, Cetakan           : Cetakan kelima:Maret 2005 SINOPSIS Novel ini menceritakan tentang perjalanan hidup   seorang mualaf yang berasal dari jepang bernama akira. Akira menjadi mualaf saat menjadi mahasiswa jurusan sastra di Universitas Indonesia dengan awal mengikuti forum amal dan studi islam. Setelah dua tahun akira memperoleh pendidikan di negara indonesia, dia memutuskan untuk pulang ke jepang negara kelahirannya. Dengan rasa takut, cemas, dan berat, akira pulang ke jepang karena bekal ilmu keislamannya yang masih kurang. Jepang merupakan negeri maju dalam tekhnologi tapi mayoritas memiliki kepercayaan terhadap para dewa dan mereka memiliki jiwa yang rqapuh karena tidak perduli harus menganut agama apa. Orang jepang tidak mudah di doktrin dengan pemahaman...